Teknik Pemeliharaan Ayam Kampung Yang Baik

Ternak ayam kampung, teknik pemeliharaan ayam kampung, usaha ayam kampung
Jenis ayam yang pertama kali saya kenal adalah ayam kampung. Ayam ini meskipun bukan jenis hewan kesayangan seperti anjing, kucing, atau burung, tapi kehidupannya di kampung begitu dekat dengan manusia. Bahkan hampir tidak ada rumah tanpa ayam kampung. Sebenarnya ayam kampung memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bisa diandalkan menjadi sumber ekonomi. Tetapi, karena kebanyakan orang memelihara tanpa manajemen yang bagus, sekedar menerapkan cara ternak ayam seadanya, biasanya di tempatkan di kandang ayam minimalis atau kandang ayam sederhana sehingga hasilnya pun seadanya. Mereka memelihara ayam kampung dengan system umbaran, cara ternak ayam seperti ini membuat penyakit sulit dikontrol. Mungkin pakan memang lebih irit.

Jual Obat Ayam Ngorok, klik

Pemeliharaan ayam kampung lebih efektif jika dikandangkan, tentunya dengan model kandang ayam yang bagus sehingga kesehatannya mudah dikontrol, begitu menurut Prof Edjeng Suprijatna. Jika anda tertarik untuk ternak ayam kampong, anda bisa sharing dengan ahlinya tentang cara membuat kandang ayam kampong yang baik. Lihatlah contoh kandang ayam kampong yang baik. Apalagi penyakit tahunan seringkali menyerang secara sporadis. Dengan dikandangkan angka kematian bisa ditekan. Pencegahan dan penanganan bisa segera dilakukan dengan mudah. Peternak bisa cepat mengetahui gejalanya.

Beberapa kebiasaan buruk ayam kampung juga sulit dikendalikan jika diumbar, misalnya, kebiasaan mengeram. Ini memang secara alamiah sudah menjadi takdirnya, tapi jika dibiarkan, tentu akan merugikan peternak. Ayam kampung mengeram selama 21 hari lalu dilanjutkan merawat anaknya. Selama itu juga produksi telur berhenti. Ini merupakan salah satu kerugian cara ternak ayam kampung dengan diumbar.

Kebiasaan buruk lainnya adalah kanibal. Jika kekurangan pakan, ayam kampung juga suka memakan telurnya. Hal ini akan lebih mudah dikontrol jika berada di kandang, meskipun hanya kandang ayam sederhana. Sifat buruk ayam kampung lainnya adalah sifat agresif menyerang ayam lain. Jika diumbar, ini sulit diatasi. Dengan dikandangkan, hal ini bisa diatasi dengan mengurangi kepadatan populasi kandang, membuat kandang tidak terlalu terang, menggunakan ransum dengan serat kasar tinggi.

Prof Ejeng menyarankan sebaiknya usaha peternakan ayam lokal dijadikan usaha agribisnis, bukan hanya usaha mengunakan teknologi tradisional. Jadi, cara ternak ayam kampungnya tidak diumbar. Menurutnya, usaha telur dan daging sebaiknya juga harus dipisah.

Usaha apapun jika dilakukan dengan manajemen yang buruk, hasilnya juga tidak baik. Begitu juga dengan usaha ternak ayam kampung. Tidak mustahil usaha ternak ayam kampung akan menjadi sumber penghasilan yang luar biasa bagi masyarakat, bahkan dapat menjadi komoditas ekspor. Semoga sukses para pengusaha ternak, terutama peternak ayam kampung yang sudah menggunakan cara ternak ayam kampung dengan dikandang meskipun masih menggunakan kandang ayam minimalis.

0 Response to "Teknik Pemeliharaan Ayam Kampung Yang Baik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel