Okapi Hewan Unik Yang Pernah Dinyatakan Punah
Okapi merupakan hewan mamalia yang hidup di hutan hujan tropis Ituri di daerah timur laut Republik Kongo Afrika Tengah. Bagian kaki atas belakang dan kaki depan hewan ini belang seperti zebra, sedangkan bagian bawahnya putih. Akan tetapi, banyak yang bilang hewan ini lebih mirip zerapah si leher panjang. Warna hewan ini coklat.
Okapi merupakan hewan asal hutan hujan tropis Ituri Afrika Tengah. Hanya penduduk setempat yang sangat akrab dengan hewan ini. Okapi pertama kali ditemukan pada tahun 1901. Hewan ini sempat ditetapkan sebagai hewan punah pada tahun 1959. Namun, pada tahun 2006, hewan ini kembali ditemukan di Kongo oleh kelompok peneliti dari WWF.
Tubuh Okapi memiliki panjang sekitar 1,9 - 2,5 meter (8,1 kaki), tinggi pada bahu 1,5-2,0 meter (6,5 kaki), panjang ekornya 30-42 sentimeter (12-17 inci). Sedangkan berat badannya berkisar 200-250 g (465-550 pon).
Okapi memiliki telinga yang lebar yang dapat mendeteksi keberadaan predator, terutama macan tutul. Lidahnyay panjang dan dapat memegang dan berukuran kurang lebih 30 cm (12 inci). Lidah Okapi mampu memunguti daunan di dahan. Bahkan saking panjangnya, Okapi bisa membersihkan telinganya denan lidah panjangnya. Okapi jantan bertanduk, biasanya tumbuh antara usia 1-5 tahun.
Makanan Okapi berupa daunan, kuncup, pakis, rumput, buah dan jamur. Bahkan banya dari tumbuhan yang beracun bagi manusia pun dimakan oleh Okapi. Berdasarkan uji tinja okapi, pohonan yang terbakar karena tersambar petir juga dikonsumsi. Penelitian menunjukan bahwa kebutuhan mineral dan garam okapi dipenuhi oleh belerang, benda-benda yang sedikit asam, tanah liat di dekat sungai.
Okapi hidup di daerah terbuka di hutan, daerah yang tidak terlalu dipadati dedaunan. Sebagian mereka hidp sendiri dan ada juga yang berkelompok bersama saudara sekandungnya. Okapi bukan hewan yang mudah bersosial, biasanya mereka menyendiri di daerah yang terpencil.
Okapi merupakan hewan asal hutan hujan tropis Ituri Afrika Tengah. Hanya penduduk setempat yang sangat akrab dengan hewan ini. Okapi pertama kali ditemukan pada tahun 1901. Hewan ini sempat ditetapkan sebagai hewan punah pada tahun 1959. Namun, pada tahun 2006, hewan ini kembali ditemukan di Kongo oleh kelompok peneliti dari WWF.
Tubuh Okapi memiliki panjang sekitar 1,9 - 2,5 meter (8,1 kaki), tinggi pada bahu 1,5-2,0 meter (6,5 kaki), panjang ekornya 30-42 sentimeter (12-17 inci). Sedangkan berat badannya berkisar 200-250 g (465-550 pon).
Okapi memiliki telinga yang lebar yang dapat mendeteksi keberadaan predator, terutama macan tutul. Lidahnyay panjang dan dapat memegang dan berukuran kurang lebih 30 cm (12 inci). Lidah Okapi mampu memunguti daunan di dahan. Bahkan saking panjangnya, Okapi bisa membersihkan telinganya denan lidah panjangnya. Okapi jantan bertanduk, biasanya tumbuh antara usia 1-5 tahun.
Makanan Okapi berupa daunan, kuncup, pakis, rumput, buah dan jamur. Bahkan banya dari tumbuhan yang beracun bagi manusia pun dimakan oleh Okapi. Berdasarkan uji tinja okapi, pohonan yang terbakar karena tersambar petir juga dikonsumsi. Penelitian menunjukan bahwa kebutuhan mineral dan garam okapi dipenuhi oleh belerang, benda-benda yang sedikit asam, tanah liat di dekat sungai.
Okapi hidup di daerah terbuka di hutan, daerah yang tidak terlalu dipadati dedaunan. Sebagian mereka hidp sendiri dan ada juga yang berkelompok bersama saudara sekandungnya. Okapi bukan hewan yang mudah bersosial, biasanya mereka menyendiri di daerah yang terpencil.
referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Okapi
https://animalcorner.co.uk/animals/okapi/
0 Response to "Okapi Hewan Unik Yang Pernah Dinyatakan Punah"
Post a Comment